Surat Penawaran merupakan surat yang dibuat oleh penjual kepada calon pembeli yang berisi mengenai informasi barang atau jasa yang akan dijual kepada calon pembeli. Surat ini dikirimkan bisa kerena inisiatif penjual atau bisa juga karena sebelumnya pembeli telah mengirimkan surat permintaan penawaran kepada penjual. Tetapi biasanya surat ini merupakan surat balasan dari surat permintaan penawaran. Dalam surat ini penjual harus menarik perhatian calon pembeli agar berminat terhadap produk atau jasanya melalui gaya bahasa dan kejelasan yang dijualnya. Fungsi dari surat penawaran itu sendiri adalah untuk memajukan pemasaran produksi atau barang, memperkenalkan barang atau produksi kepada masyarakat, khususnya untuk barang – barang baru, memperluas jaringan pemaaran atau distribusi bisnis menyangkut suatu barang atau produksi, serta memelihara hubungan atau relasi dagang agar tidak terputus. Hal ini distributor. Contoh surat penawaran harga barang elektronik.pdf - free. Bahasa inggris contoh surat penawaran produk makanan inggris contoh. Karena penawaran ini termasuk kedalam salah satu surat resmi, maka didalamnya harus mengikuti aturan baku yang ada di dalam surat resmi. Dalam membuat surat resmi harus mengikuti peraturan baku yang sudah ada. Dengan begitu surat yang telah dibuat bisa diterima oleh semua kalangan. Secara garis besar dalam sebuah surat biasanya memiliki format seperti bagian pembuka, isi surat dan terakhir adalah penutup. Berikut adalah bagian dari surat resmi. • Kepala atau Kop Surat Resmi. Dalam menulis surat resmi, keberadaan kop surat sangatlah penting. Adanya kop surat menunjukan dari lembaga mana surat tersebut berasal. Keberadaan kop surat merupakan suatu penegasan bahwa surat yang dikeluarkan tersebut merupakan surat resmi dari lembaga atau perusahaan yang mengeluarkan surat. Dalam sebuah kop surat setidaknya harus memiliki 5 bagian agar orang yang menerima surat mengetahui asal surat secara jelas. Kelima bagian kop surat tersebut adalah sebagai berikut. • Nama lembaga, instansi atau perusahaan. • Alamat Lengkap perusahaan, lembaga atau instansi. • Kontak yang bisa dihubungi seperti nomor telpon, fak atau email. • Kode Pos • Logo dari lembaga, perusahaan, atau instansi. Tidak semua kop surat menyertakan kelima bagian di atas karena berbagai alasan. Sedangkan untuk penulisannya biasanya menggunakan huruf kapital yang diperbesar dan dipertebal. Untuk penulisan kop surat umumnya menggunakan rata tengah, tetapi terkadang ada juga yang menggunakan rata kiri atau kanan. • Identitas Surat. Identitas surat sangat penting biasanya terdiri dari nomor surat, sifat surat, lampiran surat dan perihal dari surat tersebut. Nomor surat pada surat resmi merupakan salah satu bagian yang memiliki fungsi sangat penting. Pada bagian ini tidak bisa dibuat sembarangan, karena setiap karakter yang ada pada nomor surat resmi memiliki makna dan arti. Orang yang telah lama berkecimpung dalam surat menyurat tentu sudah tahu benar bagaimana tata cara penulisan nomor surat dengan baik dan benar. Sedangkan Lampiran surat merupakan suatu dokumen tambahan yang di lampirkan ke dokumen utama. Lampiran biasanya berisi dokumen pendukung yang menguatkan dokumen utama seperti foto kegiatan, laporan keuangan lebih mendetail dan lain sebagainya.Selanjutnya pada bagian lain terdapat tujuan surat (nama organisasi/ perorangan ataupun jabatan) dan alamat tujuan surat secara umum. Arrange names in word document alphabetically. Banyak yang tidak terlalu memperhatikan penulisan alamat surat, sehingga banyak terjadi kekeliruan dalam penulisannya, khususnya dalam menulis alamat dalam surat resmi. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat surat. • Alamat surat biasa terdapat pada dua tempat yaitu di bagian sampul dan di awal surat. • Alamat surat yang ditulis pada bagian sampul harus berisi alamat lengkap. Sedangkan untuk alamat yang ditulis pada bagian surat biasanya tidak selengkap alamat yang ditulis di sampul. • Penggunaan kata “kepada” tidak wajib digunakan karena sia-sia. • Kata “Yang Terhormat” bisa disingkat dengan “Yth” • Penulisan sebutan seperti ibu, bapak atau Sdr/Sdri wajib digunakan bila diikuti dengan nama orang. • Kata “Jalan” tidak perlu disingkat, dan penulisan alamat tidak perlu diakhiri dengan tanda titik. • Tempat dan Tanggal Surat. Tempat dan tanggal surat merupakan keterangan yang menjelaskan lokasi serta kapan ditulisnya surat tersebut. Tetapi apabila lokasi penulisan surat sudah dinyatakan pada kop surat, maka dalam hal ini tidak perlu ditulis kembali, cukup tangganya saja. Lokasi penulisan tempat dan tanggal surat biasanya berada di pojok kanan atas sejajar dengan nomor surat. Nama tempat biasanya ditulis mendahului tanggal surat. Books on health care economics.
0 Comments
Leave a Reply. |